Pertama, tujuan yang manfaatnya kembali kepada orang yang
berziarah. Bentuknya mengingatkan orang yang berziarah akan kematian dan
kehidupan dunia yang fana. Bekal utama mereka adalah iman dan amal soleh.
Tujuan ini yang sering ditekankan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam hadis dari Ali bin Abi
Thalib radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
إِنِّي
كُنْتُ
نَهَيْتُكُمْ عَنْ
زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمِ الْآخِرَةَ
”Dulu aku melarang kalian untuk
ziarah kubur. Sekarang lakukanlah ziarah kubur, karena ziarah kubur
mengingatkan kalian akan akhirat.”
(HR. Ahmad 1236 dan dishahihkan oleh Syuaib al-Arnauth).
Dalam riwayat lain, beliau bersabda,
فَزُورُوَا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكّركُمُ الـمَوتَ
“Lakukanlah ziarah kubur, karena
ziarah kubur akan mengingatkan kalian tentang kematian.” (HR. Ibn Hibban
3169 dan sanadnya dinilai shahih oleh Syuaib al-Arnauth).
Bentuknya adalah salam dari pengunjung
dan doa kebaikan untuk mayit, serta seluruh penghuni kubur lainnya. Orang mati
yang sudah tidak mampu menambah amal, dia sangat membutuhkan doa orang yang
masih hidup.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam telah mengajarkan kepada kita doa ketika berziarah kubur. Teks
doanya,
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ
الدِّيَارِ مِنَ
الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ
الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا
وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ
شَاءَ
اللهُ
بِكُمْ
لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ
لَنَا
وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
ASSALAMU ’ALAIKUM AHLAD-DIYAAR MINAL
MU’MINIINA WAL MUSLIMIIN. YARHAMULLOOHUL MUSTAQDIMIINA MINNAA WAL
MUSTA’KHIRIIN.
WA INNA INSYAA ALLOOHU BIKUM
LA-LAAHIQUUN
WA AS ALULLOOHA LANAA WALAKUMUL
‘AAFIYAH.
“Semoga keselamatan tercurah kepada
kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan
orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan
orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya
meminta keselamatan untuk kami dan kalian.”
Hadis ini diajarkan kepada A’isyah radhiyallahu
‘anha, ketika beliau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
tentang doa yang dibaca pada saat ziarah kubur.
(HR. Ahmad 25855, Muslim 975, Ibnu
Hibban 7110, dan yang lainnya).
Bisa juga dengan bacaan yang lebih
ringkas,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengunjungi
kuburan. Kemudian beliau berdoa,
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ
قَوْمٍ
مُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ
شَاءَ
اللهُ
بِكُمْ
لَاحِقُونَ
“Keselamatan untuk kalian, wahai
penghuni rumah kaum mukiminin. Kami insyaaAllah akan menyusul kalian.” (HR. Muslim 249).
0 Komentar